TOBA – Jelang Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ( Nataru ), Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kesyhbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyebarangan Danau Toba bersama BNN Kota Pematangsiantar menggelar sosialisasi antisipasi peredaran Narkotika di dalam pelayaran
Sosialisasi pencegahan maupun antisipasi peredaran Narkotika didalam pelayaran di ikuti oleh sejumlah organisasi perkapalan seputaran Kawasan Danau Toba dan para pelaku usaha transportasi Danau dengan tujuan untuk meyakinkan dan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat maupun penumpang transportasi Danau
Selain itu, Sosialisasi maupun pencegahan dan antisipasi peredaran narkotika ini, juga untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden RI (Republik Indonesia) nomor 2 Tahun 2022 , "ujar Kepala Kesyhbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Danau Toba Rijaya Simarmata, Kamis ( 24/11/2022 )
Rijaya Simarmata menyampaikan kegiatan sosialisasi atau kampanye Anti Narkotika ini merupakan bentuk aksi nyata dukungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dalam memerangi peredaran narkoba dan melakukan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran Narkotika dan Psikotropika ( P4GN ), " Sebutnya
Dalam kesempatan itu, Rijaya Simarmata juga mengajak para pengusaha angkutan transportasi Danau bersama masyarakat dan organisasi perkapalan seputaran Danau Toba untuk mempersempit ruang gerak para Bandar Narkoba dengan cara memberikan pemahaman terhadap warga tentang bahaya Narkoba, "ajak Rijaya
Sementara, Kepala BNN Pematang Siantar Drs.Tuangkus Harianja dalam paparannya menjelaskan, bahwa situasi negara saat ini sudah dalam status darurat Narkoba dan juga sudah merambah hingga kepedesaan dan pelosok negeri ini, " sebut Tuangkus
Drs. Tuangkus Harianja juga menjelaskan, bahwa Narkoba sangat berbahaya karena dapat membuat kinerja negatif terutama saat melakukan pelayaran untuk itu jahui Narkoba demi masa depan bangsa yang kita cintai ini
Selain itu, seseorang pengguna maupun pencandu Narkotika akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan barang haram tersebut, untuk itu mari sama-sama melakukan pencegahan sejak dini dengan cara menjauhi dan menghindari Narkoba
Narkoba memiliki pengaruh yang sangat buruk dan bahaya Narkotika tidak hanya berpengaruh kepada fisik para pengguna, tetapi bisa mengganggu mental atau jiwa pecandunya. Selain dampak fisik, biologis, psikologis, penyalahgunaan narkotika juga akan berdampak buruk kepada hubungan sosial dan keluarga, "ujar Drs. Tuangkus Harianja
Diakhir paparannya, Kepala BNN Siantar juga mengajak seluruh perusahaan dan organisasi perkapalan seputaran Danau Toba untuk bersama-sama menghimbau dan mengajak para penumpang kapal dan masyarakat untuk menjahui Narkoba
"Himbauan dan pencegahan dapat dilakukan dengan memasang spanduk di Kapal-Kapal maupun disetiap pelabuhan, "Kita harus berperan aktif untuk memberantas peredaran Narkoba, " ajak Drs. Tuangkus Harianja
Sosialisasi tersebut juga dihadiri General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Danau Toba. Heru Wahyono dan Menajemen PT. Pembangunan Prasarana Sumatera Utara. Siallagan, Kepala Koordinator Basarnas Danau Toba Hisar Turnip, Manajemen PT Regal Springs, Polairud Danau Toba dan Organisasi Perkapalan ( Karmel )